BIGBOS777 - Philippine Amusement and Gaming Corporation (PAGCOR) telah mengeluarkan arahan kepada semua operator perjudian berlisensi dan entitas terkait, yang memerintahkan penghapusan semua papan iklan terkait perjudian dan iklan di luar rumah (OOH) paling lambat tanggal 15 Agustus. Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas untuk mengatur promosi terkait perjudian dan mengekang pemasaran yang berlebihan di ruang publik.
Peraturan yang lebih ketat dan perlunya transparansi:
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada tanggal 11 Juli, PAGCOR menekankan bahwa penghapusan iklan perjudian, termasuk yang ditampilkan di kereta api, bus, jeepney, dan taksi, harus diselesaikan dalam waktu satu bulan ke depan. Memorandum agensi, yang dikeluarkan pada tanggal 7 Juli, mengamanatkan bahwa semua operator, administrator sistem, pemasok, dan operator tempat perjudian mematuhi arahan baru tersebut.
PAGCOR telah mengklarifikasi bahwa, ke depannya, hanya iklan yang mempromosikan kampanye permainan yang bertanggung jawab yang akan diizinkan, dan ini harus tunduk pada persetujuan Komisi. Alejandro Tengco, Ketua dan CEO PAGCOR, menekankan bahwa langkah ini bertujuan untuk melindungi sektor-sektor yang rentan, terutama kaum muda, dari dampak berbahaya dari kecanduan judi.
Tindakan keras terhadap iklan perjudian menyusul meningkatnya kekhawatiran dari kelompok agama, anggota parlemen, dan advokat kesehatan masyarakat yang telah menyuarakan keprihatinan tentang normalisasi perjudian di Filipina. Banyak kritikus berpendapat bahwa iklan perjudian yang tersebar luas di ruang publik telah berkontribusi pada peningkatan kecanduan dan kesulitan keuangan di kalangan masyarakat Filipina, terutama kaum muda.
Tengco menggarisbawahi bahwa meskipun PAGCOR ditugaskan untuk mengatur industri game dan menghasilkan pendapatan untuk pembangunan bangsa, organisasi ini juga sangat berkomitmen untuk menghindari promosi apa pun yang dapat menumbuhkan budaya kecanduan judi. “Mengatur iklan perjudian yang berlebihan dan meresap adalah langkah penting dalam melindungi sektor masyarakat yang rentan, terutama kaum muda,” kata Tengco dalam pernyataannya, seperti yang dilaporkan oleh Kantor Berita Filipina.
Kebijakan baru ini juga mencakup persyaratan bagi semua pemangku kepentingan untuk menyerahkan inventarisasi iklan perjudian mereka yang ada pada 16 Juli. Inventaris ini harus merinci ukuran, bahan, lokasi, masa berlaku kontrak sewa, dan nomor izin dari Dewan Standar Iklan (ASC). Tengco menyoroti bahwa kegagalan untuk mematuhi pedoman ini atau mengganti iklan yang dihapus dengan promosi perjudian baru akan mengakibatkan hukuman yang sesuai.
Upaya berkelanjutan untuk mengatasi iklan perjudian online:
Meskipun fokusnya terutama pada iklan perjudian fisik, PAGCOR juga ingin memperketat peraturan seputar iklan perjudian online. Dalam langkah terkait, PAGCOR sedang mempersiapkan untuk meresmikan kemitraannya dengan Dewan Standar Iklan (ASC), yang bertujuan untuk membuat seperangkat pedoman yang komprehensif untuk iklan perjudian di televisi, papan reklame, dan platform digital. Kedua entitas berencana untuk menandatangani nota kesepahaman (MOU) pada tanggal 16 Juli untuk memperkuat kolaborasi ini.
Peraturan lebih lanjut sedang dikembangkan untuk mengekang iklan perjudian di platform baru seperti dompet elektronik dan aplikasi pemesanan kendaraan, yang semakin menjadi saluran untuk promosi semacam itu. PAGCOR juga memantau peningkatan sistem pembayaran digital dan peran yang mereka mainkan dalam memfasilitasi perjudian online.
Langkah PAGCOR ini mendapat dukungan dari anggota parlemen, termasuk Senator JV Ejercito, yang telah menjadi advokat untuk regulasi perjudian online yang lebih ketat. Dia menyebut keputusan tersebut sebagai “kemenangan” bagi kesejahteraan masyarakat, terutama untuk melindungi generasi muda dari dampak buruk perjudian.
“Ini adalah langkah penting untuk melindungi masyarakat, terutama kaum muda, dari normalisasi dan penerimaan perjudian di masyarakat kita,” kata Ejercito. Dia juga menyatakan harapannya bahwa langkah ini akan membuka jalan untuk pengetatan peraturan lebih lanjut seputar perjudian online.
Tindakan regulasi PAGCOR muncul di tengah-tengah diskusi yang berkembang tentang masa depan perjudian online di Filipina. Badan legislatif telah mengajukan beberapa RUU untuk memberlakukan peraturan yang lebih ketat, termasuk pengenalan pajak 10% untuk perjudian online, pembatasan penggunaan e-wallet, dan batas taruhan minimum yang lebih tinggi. Namun, ada juga suara-suara yang menyerukan pelarangan total terhadap perjudian online, sebuah sikap yang menurut PAGCOR tidak akan secara efektif mengatasi masalah operator perjudian ilegal.