What's New Here?

Tampilkan postingan dengan label Membekukan Dana. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Membekukan Dana. Tampilkan semua postingan


BIGBOS777 - Pihak berwenang telah memblokir dana di 811 rekening bank yang terkait dengan perjudian digital ilegal.


Polisi Indonesia telah membekukan RP154,3 miliar ($9,5 juta) yang terkait dengan operasi perjudian online sebagai bagian dari tindakan penegakan hukum yang sedang berlangsung terhadap platform perjudian digital ilegal.


Dana tersebut tersebar di 811 rekening bank yang diduga digunakan untuk memproses taruhan atau menyimpan hasil perjudian, menurut Badan Reserse Kriminal Kepolisian Nasional.


Komisaris Besar Ferdy Saragih mengatakan pembekuan rekening tersebut mengikuti rekomendasi dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), lembaga anti pencucian uang Indonesia.  


Dia menambahkan: “Ada dugaan kuat bahwa dana tersebut berasal dari aktivitas perjudian online. Ini tidak akan menjadi yang terakhir. Polisi akan terus mengejar pelaku dan jaringan di balik praktik-praktik ini.”


Perjudian online tetap ilegal di Indonesia. Sebagai bagian dari kampanye nasional yang diperluas untuk memberantasnya, yang menargetkan aplikasi seluler dan platform media sosial, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memerintahkan bank-bank di seluruh Indonesia pada awal bulan ini untuk memblokir hampir 26.000 rekening yang diduga terkait dengan operasi perjudian online.  


Selain itu, bank-bank telah diperintahkan untuk melakukan prosedur due diligence yang ditingkatkan, termasuk mencocokkan pemilik rekening dengan sistem identifikasi nasional Indonesia sebelum menutup rekening yang dicurigai.


Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan bahwa lebih dari 25.000 rekening ditandai terkait transaksi perjudian antara tahun 2023 dan Juli 2025. Total aliran transaksi dari rekening-rekening yang ditandai tersebut mencapai sekitar RP1 triliun selama periode tersebut.


Pihak berwenang menyatakan bahwa penindakan ini bertujuan tidak hanya untuk memberantas kejahatan keuangan tetapi juga untuk melindungi komunitas yang rentan. Perjudian ilegal diyakini memiliki dampak yang lebih besar pada rumah tangga berpendapatan rendah, seringkali mendorong keluarga semakin terjerat utang.


Saragih mengatakan: “Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk membersihkan ruang digital dari praktik ilegal.”



Pihak Berwenang Indonesia Membekukan Dana Sebesar $9,5 Juta Yang Terkait Dengan Perjudian Online Ilegal


BIGBOS777 - Pihak berwenang telah memblokir dana di 811 rekening bank yang terkait dengan perjudian digital ilegal.


Polisi Indonesia telah membekukan RP154,3 miliar ($9,5 juta) yang terkait dengan operasi perjudian online sebagai bagian dari tindakan penegakan hukum yang sedang berlangsung terhadap platform perjudian digital ilegal.


Dana tersebut tersebar di 811 rekening bank yang diduga digunakan untuk memproses taruhan atau menyimpan hasil perjudian, menurut Badan Reserse Kriminal Kepolisian Nasional.


Komisaris Besar Ferdy Saragih mengatakan pembekuan rekening tersebut mengikuti rekomendasi dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), lembaga anti pencucian uang Indonesia.  


Dia menambahkan: “Ada dugaan kuat bahwa dana tersebut berasal dari aktivitas perjudian online. Ini tidak akan menjadi yang terakhir. Polisi akan terus mengejar pelaku dan jaringan di balik praktik-praktik ini.”


Perjudian online tetap ilegal di Indonesia. Sebagai bagian dari kampanye nasional yang diperluas untuk memberantasnya, yang menargetkan aplikasi seluler dan platform media sosial, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memerintahkan bank-bank di seluruh Indonesia pada awal bulan ini untuk memblokir hampir 26.000 rekening yang diduga terkait dengan operasi perjudian online.  


Selain itu, bank-bank telah diperintahkan untuk melakukan prosedur due diligence yang ditingkatkan, termasuk mencocokkan pemilik rekening dengan sistem identifikasi nasional Indonesia sebelum menutup rekening yang dicurigai.


Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan bahwa lebih dari 25.000 rekening ditandai terkait transaksi perjudian antara tahun 2023 dan Juli 2025. Total aliran transaksi dari rekening-rekening yang ditandai tersebut mencapai sekitar RP1 triliun selama periode tersebut.


Pihak berwenang menyatakan bahwa penindakan ini bertujuan tidak hanya untuk memberantas kejahatan keuangan tetapi juga untuk melindungi komunitas yang rentan. Perjudian ilegal diyakini memiliki dampak yang lebih besar pada rumah tangga berpendapatan rendah, seringkali mendorong keluarga semakin terjerat utang.


Saragih mengatakan: “Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk membersihkan ruang digital dari praktik ilegal.”



Latest Tweets

Cari Blog Ini

Label

© 2024 BIGBOS777 NEWS