BIGBOS777 - Dewan Islam paling senior di Indonesia telah berbicara dengan tegas menentang saran baru-baru ini untuk melegalkan kasino, memperingatkan bahwa ide tersebut merupakan ancaman bagi konstitusi dan moral negara, seperti yang dilaporkan oleh The Jakarta Globe.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan posisinya setelah pernyataan yang dibuat dalam sebuah rapat dengar pendapat di parlemen pada tanggal 8 Mei, di mana seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat menyarankan perjudian legal sebagai cara untuk meningkatkan pendapatan negara bukan pajak. Anggota DPR tersebut mengutip Uni Emirat Arab sebagai contoh negara mayoritas Muslim yang telah mengadopsi pendekatan serupa.
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas menggambarkan usulan tersebut sebagai sesuatu yang mengejutkan dan sangat salah kaprah. Dia menyatakan bahwa melegalkan perjudian di negara di mana Islam adalah agama mayoritas akan melanggar tidak hanya ajaran agama tetapi juga prinsip-prinsip yang tercantum dalam konstitusi dan ideologi negara Pancasila.
Ia menambahkan bahwa masalah ini tidak hanya menyangkut masalah hukum, tetapi juga menyangkut identitas moral dan budaya bangsa. “Indonesia harus tetap menjadi negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai keimanan dan integritas,” katanya. “Kita tidak boleh membiarkan praktik-praktik yang jelas-jelas dilarang oleh agama membentuk arah ekonomi kita.”
Alih-alih beralih ke perjudian, Anwar meminta pemerintah untuk fokus pada peningkatan produktivitas, mengelola sumber daya alam secara lebih efisien, dan mengurangi pengangguran melalui cara-cara yang sah. Dia memperingatkan bahwa mengadopsi kebijakan semacam itu akan berisiko membahayakan fondasi etika negara dalam jangka panjang.
MUI mendesak semua pihak yang terlibat dalam pembuatan kebijakan untuk berhati-hati, dengan menyatakan bahwa masa depan Indonesia harus dibentuk oleh keputusan-keputusan yang mencerminkan warisan agama dan budayanya.