BIGBOS777 - Casino raksasa Boyd Gaming telah memperbarui kebijakan perawatannya, sebuah langkah yang sekilas tampak seperti melarang para pekerja untuk mengenakan masker. Perubahan kebijakan ini dicermati oleh para pekerja kasino yang menuduh perusahaan mempolitisasi kesehatan pekerjanya.
Las Vegas Locally baru saja membagikan memo yang diposting di kasino Main Street Station yang memberikan wawasan tentang kebijakan baru tersebut. Menurut memo tersebut, “anggota tim tidak boleh memakai masker” kecuali mereka memiliki izin khusus. Dokumen tersebut lebih lanjut mengatakan bahwa penyandang disabilitas yang diakui oleh Undang-Undang Penyandang Disabilitas Amerika atau undang-undang serupa dapat meminta Layanan Anggota Tim untuk dikecualikan dari aturan ini.
Sementara itu, sesuai dengan rekomendasi CDC, Boyd meminta para pengidap COVID-19 untuk tetap berada di rumah dan menjauhkan diri dari orang lain hingga kondisinya membaik. Mereka yang kembali bekerja setelah tertular COVID akan diizinkan untuk mengenakan masker selama lima hari pertama setelah kembali bekerja.
Memo tersebut membenarkan keputusan tersebut dengan konfirmasi terbaru dari CDC bahwa masker biasanya tidak direkomendasikan di lingkungan non-kesehatan. Memo tersebut juga mencatat bahwa penutup wajah “mengganggu kemampuan untuk memberikan suasana yang hangat dan ramah” bagi para tamu.
Sementara itu, memo tersebut juga mendorong kebersihan yang baik, yang telah terbukti menghambat penyebaran penyakit.
Tak pelak lagi, banyak pekerja yang marah mendengar berita tersebut. Orang-orang di media sosial mempertanyakan keputusan tersebut dan apakah pekerja yang jatuh sakit karena larangan baru ini akan mendapatkan cuti berbayar begitu mereka tertular virus. Yang lain bertanya-tanya mengapa masker tidak bisa menjadi pilihan pribadi dan mengecam Boyd karena, seperti yang disebut oleh beberapa orang, “keputusan keji” untuk melayani para penganut teori konspirasi dan penyangkal COVID daripada karyawannya sendiri.
Ngomong-ngomong, ada juga yang memuji kebijakan baru ini, mengklaim bahwa semua jenis penutup wajah harus dilarang, seperti halnya di bank. Sementara beberapa orang menyarankan agar orang yang sakit tetap tinggal di rumah, yang lain bahkan menyebut masker medis sebagai “psyop” atau mengatakan bahwa mereka merasa tidak nyaman berbicara dengan seseorang yang mengenakan penutup wajah.
Seorang blogger untuk outlet berita perjudian Casino.org, kemudian memberikan beberapa klarifikasi, mengatakan bahwa memo tersebut tidak menjelaskan bahwa setiap karyawan, baik yang memiliki disabilitas atau tidak, dapat meminta untuk mengenakan masker dan menerima persetujuan dari departemen SDM.
Blogger tersebut mengklaim bahwa kebijakan tersebut adalah sebuah pedoman dan bukan larangan.