Filipina Menargetkan POGO Aktif Terakhir Untuk Ditutup

on Kamis, 05 Desember 2024 -

 



BIGBOS777 - Dalam perkembangan yang signifikan, pemerintah Filipina telah mengumumkan tindakan tegas terhadap Operator Permainan Lepas Pantai Filipina (POGO), yang menandakan pergeseran kebijakan besar yang bertujuan untuk mengekang aktivitas ilegal yang terkait dengan entitas ini. Menteri Dalam Negeri Jonvic Remulla mengungkapkan bahwa hanya 47 POGO berlisensi yang masih aktif, dengan rencana untuk menghentikan operasinya mulai 15 Desember 2024.

Tindakan regulasi dan kontrol visa:

Menteri Remulla, dalam sebuah pernyataan baru-baru ini, menekankan penutupan yang akan segera terjadi pada perusahaan-perusahaan POGO ini dan pengawasan ketat terhadap visa yang dikeluarkan untuk pekerja asing yang terkait dengan operasi-operasi ini. Biro Imigrasi (BI), di bawah Komisaris Joel Anthony Viado, melaporkan bahwa pada 7 November, total 21.757 warga negara asing yang terkait dengan operasi POGO telah menurunkan visa kerja mereka menjadi visa pengunjung sementara, dengan 10.821 orang telah meninggalkan negara itu, seperti yang dilaporkan oleh Inquirer.

Pemeriksaan visa ini mengikuti arahan Presiden untuk mengakhiri operasi POGO, yang telah dikaitkan dengan berbagai kegiatan kriminal, termasuk penculikan dan perdagangan manusia. Pada bulan Oktober, BI mengeluarkan perintah pembatalan untuk 12.106 warga negara asing yang gagal menurunkan visa mereka. Mereka yang tersisa diharuskan untuk meninggalkan Filipina pada akhir tahun, dengan risiko deportasi dan dimasukkan ke dalam daftar hitam karena ketidakpatuhan.




Terlepas dari upaya pemerintah, beberapa POGO telah berusaha untuk melewati larangan dengan menyamar sebagai bisnis yang sah seperti restoran dan resor. Menteri Remulla menyoroti tantangan ini dalam sebuah sidang Komisi Pengangkatan, di mana ia mengkonfirmasi laporan-laporan tentang operasi rahasia ini. Penggerebekan berikutnya, termasuk yang terkenal di Kota Lapu-Lapu, telah menemukan pusat-pusat perjudian terselubung ini. “Kasus terakhir di Lapu-Lapu menunjukkan dengan sangat jelas bahwa ketika PAOCC menggerebek tempat tersebut, restoran, hotel, dan bar hanyalah kedok. Itu adalah operasi gerilya [Pogo],” Remulla melaporkan, menurut SunStar Philippines.

Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah (DILG) mengintensifkan inspeksi dan telah mengarahkan para pejabat lokal untuk memantau semua bisnis di dalam yurisdiksi mereka. Menteri Remulla telah mengumumkan rencana untuk mengeluarkan surat edaran untuk memperkuat mandat ini, memastikan bahwa semua perusahaan mematuhi peraturan nasional.Upaya pemerintah Filipina juga mencakup kerja sama internasional, terutama dengan Cina, untuk mengatasi masalah yang lebih luas seputar perjudian lepas pantai. Operasi baru-baru ini telah berhasil mendeportasi 187 karyawan POGO ke Tiongkok, dan pemerintah Tiongkok mengakui upaya ini sebagai langkah maju dalam kerja sama penegakan hukum bilateral.

Pemerintahan Presiden Ferdinand Marcos Jr. sangat tegas dalam menentang POGO, yang ditegaskan kembali dalam Pidato Kenegaraan tahun 2024. Larangan total terhadap POGO, yang sekarang diberlakukan, bertujuan untuk menghilangkan risiko reputasi tinggi yang terkait dan menjadikan Filipina sebagai tujuan investasi dan pariwisata yang aman dan berkelanjutan.





PUSAT BERITA About PUSAT BERITA

Write admin description here..

Get Updates

Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.

Share This Post

Related posts

© 2024 BIGBOS777 NEWS