BIGBOS777 - Seperti yang dilaporkan oleh The Island, Pemerintah Sri Lanka telah menyusun RUU untuk membentuk Otoritas Regulasi Perjudian, menandai langkah signifikan untuk merombak pendekatan negara terhadap regulasi perjudian.
Otoritas yang diusulkan dimaksudkan untuk beroperasi secara independen dan akan diberdayakan dengan mandat yang luas. Otoritas ini akan mengawasi operasi perjudian legal, mengimplementasikan reformasi untuk memastikan integritas dan transparansi di sektor ini, dan mencegah praktik ilegal yang terkait dengan perjudian.
RUU ini telah diperkenalkan di bawah arahan Presiden Anura Kumara Dissanayake, yang juga menjabat sebagai Menteri Keuangan, Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi. Jika disahkan, RUU ini akan mencabut tiga undang-undang yang sudah ada: Ordonansi Taruhan Pacuan Kuda, Ordonansi Perjudian, dan Ordonansi Kasino. Undang-undang ini, beberapa di antaranya sudah ada sejak beberapa dekade yang lalu, dianggap sudah ketinggalan zaman dalam konteks kebutuhan regulasi modern.
Kabinet memberikan persetujuannya untuk melanjutkan kerangka kerja baru dalam pertemuan pada tanggal 21 April. Setelah diperdebatkan dan disahkan di Parlemen, RUU tersebut akan menjadi undang-undang sebagai Undang-Undang Otoritas Pengaturan Perjudian.
Otoritas baru ini diharapkan untuk memainkan peran sentral dalam memantau semua bentuk perjudian di seluruh negeri, memperkenalkan langkah-langkah kepatuhan modern dan memastikan operator memenuhi kewajiban hukum dan keuangan.
Pemerintah juga mengantisipasi bahwa reformasi ini akan membantu menghasilkan pendapatan yang lebih terstruktur dari sektor ini dan mencegah pencucian uang dan pelanggaran lainnya.
