Malaysia Menargetkan Penipuan Online dengan Menghapus Lebih dari 249.000 Konten dari Facebook

on Jumat, 29 November 2024 -


BIGBOS777 - Dalam upaya berkelanjutan untuk melindungi warganya dari ancaman digital, Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) telah mengambil langkah signifikan dengan meminta penghapusan 249.268 konten yang mengejutkan dari Facebook tahun ini. Inisiatif ini menyoroti komitmen pemerintah untuk memerangi perjudian online dan penipuan yang semakin merajalela di platform media sosial.


Cakupan masalah:

Menteri Komunikasi Fahmi Fadzil, yang berbicara dalam debat tentang RUU Penyediaan Layanan 2025 untuk kementeriannya, merinci bahwa sebagian besar permintaan penghapusan ini-91,6%-berhubungan langsung dengan perjudian dan penipuan online. Secara khusus, MCMC mengidentifikasi 172.072 item yang terkait dengan perjudian online dan 56.136 yang terkait dengan berbagai skema penipuan. Langkah proaktif oleh MCMC ini menunjukkan tekad pemerintah untuk menindak kegiatan terlarang ini yang tidak hanya melanggar hukum setempat tetapi juga menimbulkan risiko keuangan yang signifikan bagi warga Malaysia.

“MCMC tidak memiliki wewenang (untuk mengarahkan platform media sosial menghapus konten). Kami hanya dapat meminta agar konten dihapus, tetapi terserah kepada platform untuk memutuskan,” komentarnya, seperti yang dilaporkan oleh Bernama.

Dalam pidatonya di Dewan Rakyat, Fahmi menunjukkan tantangan regulasi yang dihadapi oleh pihak berwenang Malaysia. Dia menekankan bahwa MCMC tidak memiliki kekuatan untuk menegakkan penghapusan konten secara langsung, tetapi hanya dapat meminta platform media sosial seperti Facebook untuk mematuhinya. Perbedaan ini menyoroti kompleksitas dalam mengatur platform digital global dalam batas-batas yurisdiksi nasional.

Fahmi juga mengungkapkan konsekuensi ekonomi dari penipuan ini, dengan mencatat bahwa warga Malaysia kehilangan RM432 juta karena praktik penipuan di Facebook tahun lalu saja. Dalam sebuah statistik yang mengungkapkan, ia menyatakan bahwa Facebook menghasilkan pendapatan sebesar RM2,5 miliar dari Malaysia, dengan sebagian besar berasal dari iklan, beberapa di antaranya terkait dengan penipuan investasi online.


Pendekatan pemerintah terhadap penghapusan konten:

Menanggapi kekhawatiran tentang dugaan penghapusan konten kritis, Fahmi mengklarifikasi sikap dan proses pemerintah. Dia menjelaskan bahwa MCMC bertindak sebagai mediator yang meneruskan pengaduan masyarakat ke platform media sosial, yang kemudian memutuskan penghapusan konten berdasarkan standar komunitas mereka. Dia mengutip sebuah contoh yang dibahas oleh Menteri Dalam Negeri, yang melibatkan klaim palsu tentang kewarganegaraan, yang dianggap sebagai fitnah oleh platform dan dihapus.

Ke depannya, Fahmi meluncurkan pendekatan inovatif untuk memerangi penyebaran informasi yang salah-sebuah layanan chatbot WhatsApp yang akan diluncurkan pada bulan Januari. Fahmi menjelaskan: “Ini akan memungkinkan pengguna WhatsApp untuk meneruskan pesan yang mereka curigai sebagai pesan palsu atau mengandung unsur yang meragukan untuk diverifikasi melalui teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).”

Dengan menangani ancaman ini secara langsung dan memanfaatkan teknologi canggih untuk memerangi misinformasi, Malaysia memperkuat tata kelola digitalnya dan memastikan lingkungan online yang lebih aman bagi semua warganya.


informasiterkini About informasiterkini

Write admin description here..

Get Updates

Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.

Share This Post

Related posts

© 2024 BIGBOS777 NEWS