BIGBOS777 - Didukung oleh dimulainya musim sepak bola, Robinhood Markets (NASDAQ: HOOD) kemungkinan besar telah membukukan pendapatan pasar prediksi sebesar $20 juta pada kuartal ketiga, atau lebih dari dua kali lipat dari penghitungan kuartal sebelumnya, dan angka tersebut dapat meningkat lebih dari dua kali lipat pada kuartal saat ini, menurut seorang analis yang meliput perusahaan jasa keuangan tersebut.Dalam laporan Senin kepada klien, analis Compass Point, Ed Engel, mengatakan Robinhood kemungkinan menghasilkan pendapatan pasar prediksi sebesar $20 juta selama periode Juli hingga September, meningkat lebih dari 100% dibandingkan kuartal Juni. Seperti yang diketahui para petaruh, kuartal ketiga hanya mencakup satu bulan penuh sepak bola — olahraga yang paling banyak dipertaruhkan di AS.
Keuntungan dari sepak bola perguruan tinggi dan NFL selama satu kuartal penuh dapat mendorong pendapatan pasar prediksi Robinhood menjadi $50 juta, menurut analis Compass Point, yang menyiratkan peningkatan lebih dari lima kali lipat dibandingkan kuartal kedua.
Kami memodelkan prediksi HOOD untuk kuartal keempat mencapai sekitar $50 juta bersamaan dengan satu kuartal penuh musim NFL," ujar Engel. "Kami tidak yakin Wall Street secara akurat memperkirakan pendapatan kripto HOOD untuk paruh kedua tahun 2025 atau 2026, yang mencakup tarif biaya dan pendapatan staking yang lebih tinggi."
Pada bulan Agustus, Robinhood yang berbasis di California mengumumkan bahwa unitnya, Robinhood Derivatives, LLC (RHD), akan menawarkan kontrak pertandingan NFL dan sepak bola perguruan tinggi. Compass Point memberi peringkat saham ini sebagai "beli" dengan target harga $161, yang menyiratkan kenaikan signifikan dari level saat ini.
Pertumbuhan Pasar Prediksi Robinhood Bisa Menjadi Peringatan
Di pasar prediksi, Robinhood bermitra dengan Kalshi, di antara perusahaan lain, dan menurut beberapa perkiraan, perusahaan pialang ini menyumbang 25% hingga 35% dari omzet Kalshi setiap harinya. Kemitraan tersebut mungkin menjadi salah satu alasan mengapa investor telah mendorong valuasi Kalshi menjadi $5 miliar, dengan rumor terbaru yang menunjukkan bahwa putaran pendanaan perusahaan swasta berikutnya dapat menghasilkan modal dengan valuasi $10 miliar hingga $12 miliar.
Meskipun tidak diakui secara publik oleh Silicon Valley atau komunitas investasi ventura yang lebih luas, berinvestasi di Kalshi dengan harga yang tinggi tersebut bisa dibilang berisiko karena Robinhood berbagi keuntungan ekonomi — biaya per kontrak sebesar satu sen, menurut Engel — dari eksposur pasar prediksinya dengan Kalshi. Dengan pendapatan kontrak acara yang melonjak, platform perdagangan tersebut mungkin terdorong untuk akhirnya beroperasi sendiri di pasar prediksi.
Memang, perusahaan belum mengatakan bahwa hal itu akan terjadi dalam waktu dekat, tetapi mereka tidak menghindar dari kemungkinan melakukan akuisisi pasar prediksi atau membangun penawaran internal — kemungkinan yang tampaknya diabaikan oleh komunitas investor ventura saat menilai Kalshi.
Robinhood Memperluas Menu Kontrak Acara
Minggu lalu, Robinhood mengumumkan penambahan lebih dari 100 kontrak acara, termasuk derivatif olahraga, ke menu pasar prediksinya. Beberapa kontrak tersebut, termasuk yang terkait dengan NBA dan World Series, sudah aktif, sementara yang lain akan ditambahkan dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.
Perluasan ini dibangun di atas kemitraan pasar prediksi Robinhood yang telah terjalin, yang menunjukkan bahwa, setidaknya untuk saat ini, perusahaan akan mempertahankan hubungannya dengan Kalshi.
Kontak acara ditawarkan oleh Robinhood Derivatives melalui Kalshi atau ForecastEx. Saat menentukan bursa yang kami ajak bekerja sama, kami mempertimbangkan sejumlah faktor untuk menentukan yang paling sesuai bagi pelanggan, termasuk likuiditas dan jenis kontrak yang ditawarkan," ujar seorang perwakilan kepada Casino.org.
