BIGBOS777 - Harapan akan legalisasi berbagai bentuk perjudian di Brasil kembali menemui jalan terjal. Pada 8 Juli lalu, Presiden Senat Davi Alcolumbre secara resmi mengumumkan penundaan pemungutan suara terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) penting yang dapat mengakhiri larangan perjudian selama 80 tahun di negara tersebut.
Alasan penundaan? Kehadiran anggota Senat yang minim – hanya 56 senator yang hadir dari total 81, tidak memenuhi kuorum untuk mengambil keputusan sebesar ini.
"Karena adanya perbedaan pandangan yang besar dan absennya sejumlah Senator, saya memutuskan untuk secara resmi menarik RUU ini dari agenda hari ini," ujar Alcolumbre.
Belum ada tanggal baru yang ditetapkan untuk pemungutan suara lanjutan, membuat masa depan RUU ini kembali berada di ambang ketidakpastian.
Apa Isi RUU Ini?
RUU tersebut mengusulkan legalisasi berbagai bentuk perjudian, termasuk:
- Kasino
- Video bingo
- Taruhan pacuan kuda
- Jogo do Bicho – lotre ilegal tradisional Brasil
Pro-Kontra yang Memanas
Para pendukung RUU menyoroti potensi manfaat ekonomi yang sangat besar:
- Investasi hingga R$100 miliar (US$18,35 miliar)
- Penciptaan lebih dari 1,5 juta lapangan kerja
- Pendapatan pajak baru sebesar R$25 miliar (US$4,6 miliar)
- Pemberantasan perjudian ilegal dan kriminalisasi
Namun, penentang RUU, yang didominasi oleh kubu konservatif dan kelompok keagamaan, mengkhawatirkan:
- Lonjakan masalah kecanduan judi
- Potensi memperkuat jaringan kejahatan terorganisir
- Dampak sosial dan moral jangka panjang
Sejak pertama kali diperkenalkan ke Kongres pada 1991, legalisasi perjudian telah menjadi topik kontroversial yang terjebak dalam debat selama hampir tiga dekade.
Tambahan Tekanan dari Pemerintah
Menteri Keuangan Brasil turut menambah kompleksitas dengan menyerukan penerapan pajak nasional yang lebih ketat terhadap aktivitas taruhan, sebuah langkah yang bisa memperumit implementasi regulasi.
Kesimpulan:
Meskipun potensi manfaat ekonomi terlihat jelas, RUU legalisasi perjudian Brasil kini menggantung di tengah perpecahan politik, tekanan moral, dan ketidakhadiran para pembuat keputusan. Dengan belum adanya jadwal baru untuk pemungutan suara, publik dan investor kini hanya bisa menunggu arah kebijakan selanjutnya.
Apakah ini awal dari era baru perjudian legal di Brasil – atau justru babak baru dalam kisah penundaan yang panjang? Waktu yang akan menjawab.