BIGBOS777 - Mahkamah Agung India telah setuju untuk memeriksa Litigasi Kepentingan Umum (PIL) yang menyerukan pelarangan komprehensif terhadap aplikasi taruhan ilegal di seluruh negeri. Permohonan ini juga menuntut regulasi yang lebih ketat terhadap platform permainan online dan olahraga fantasi, yang menurut pemohon beroperasi dengan kedok permainan berbasis keterampilan.
Kasus ini menyoroti kekhawatiran atas konsekuensi sosial dan keuangan dari taruhan online yang tidak diatur. Menurut pemohon, platform ini bertanggung jawab atas bahaya serius bagi populasi yang rentan. PIL berpendapat bahwa taruhan pada dasarnya adalah permainan peluang, bukan keterampilan, dan oleh karena itu harus termasuk dalam larangan perjudian yang ada di banyak negara bagian India di bawah Undang-Undang Perjudian Publik, 1867.
Pemohon menekankan tidak adanya undang-undang federal yang seragam yang mengatur taruhan dan permainan online di India. Dia berpendapat bahwa tanpa regulasi pusat, negara bagian dibiarkan dengan pengawasan yang tidak konsisten atau tidak memadai, sehingga memungkinkan aplikasi ilegal berkembang biak tanpa terkendali.
Ini bukan pertama kalinya pengadilan tinggi India mempertimbangkan kompleksitas sektor perjudiannya. Petisi ini muncul tak lama setelah Mahkamah Agung mulai mendengar argumen seputar perpajakan perjudian dan apa yang disebut sebagai permainan keterampilan.
PIL menyerukan kepada Mahkamah Agung untuk memaksa Pemerintah memberlakukan kerangka hukum yang komprehensif untuk mengendalikan taruhan online, olahraga fantasi, dan platform permainan. Kasus ini juga menggarisbawahi peran influencer selebriti dalam menormalkan perilaku yang berpotensi membahayakan melalui dukungan yang memiliki visibilitas tinggi.
Kasus ini diharapkan dapat menimbulkan pertanyaan yang lebih luas seputar perlindungan konsumen digital, etika periklanan, dan perbedaan hukum antara perjudian dan permainan keterampilan.