BIGBOS777 - Perusahaan perbankan investasi Jefferies telah merevisi perkiraannya untuk pendapatan kotor permainan Macau (GGR) untuk tahun 2025, dengan menetapkan ekspektasi baru sebesar MOP $ 240 miliar (sekitar US $ 30 miliar). Penyesuaian ini mencerminkan penurunan 2% dari prediksi sebelumnya dan selaras dengan perkiraan pemerintah Makau setelah awal tahun yang lebih lambat dari yang diantisipasi.
Menganalisis dinamika pasar dan dampak kebijakan visa:
Perkiraan terbaru ini memprediksi pertumbuhan 5,8% dari tahun ke tahun di industri game, angka yang signifikan mengingat dinamika pasar game global. Dari Maret hingga Desember 2025, Jefferies memproyeksikan peningkatan pertumbuhan pendapatan game sebesar 6,9%, yang mencerminkan pemulihan yang menjanjikan di akhir tahun.
Jefferies mengaitkan sebagian dari perkiraan pertumbuhan ini dengan perubahan kebijakan yang mempengaruhi pariwisata dan kunjungan kasino. “Kami memperkirakan visa multi-entry yang baru diumumkan untuk penduduk Zhuhai yang berlaku efektif pada Januari 2025, bersama dengan visa multi-entry 'Group-in-Group-out' yang berlaku efektif pada Mei 2024, akan terus membantu meningkatkan kunjungan ke Makau dan pendapatan permainan massal,” kata para analis dalam ulasannya, seperti yang dilaporkan oleh Inside Asian Gaming.
Selain itu, perusahaan tersebut mengantisipasi bahwa pemain besar seperti Sands China dan Galaxy Entertainment kemungkinan akan meningkatkan pangsa pasar mereka pada tahun 2025 dan 2026, berkat kapasitas hotel yang besar dan posisi pasar yang strategis. Jefferies memprediksi bahwa jumlah pengunjung pada tahun 2025 akan meningkat menjadi 94% dari tingkat yang terlihat pada tahun 2019, yang seharusnya secara signifikan menguntungkan para operator berskala besar ini.
Perubahan pangsa pasar yang diharapkan sangat penting untuk diperhatikan. Pangsa pasar Sands China diproyeksikan meningkat menjadi 25,1% pada 2026, naik dari sekitar 24,1% pada 2024. Demikian pula, pangsa Galaxy Entertainment diperkirakan naik menjadi 19,3% pada 2026, dari 18,8% pada 2024. Sebaliknya, SJM Holdings diperkirakan akan mengalami penurunan pangsa pasar, turun sekitar 0,8 poin persentase menjadi 12,4% pada tahun 2026.
Sinergi bisnis Hong Kong-Makau dan peluang investasi:
Dalam berita ekonomi regional terkait, sebuah seminar promosi yang baru-baru ini diadakan di Makau berfokus pada pembinaan hubungan investasi antara Makau dan Hong Kong. Diselenggarakan bersama oleh Invest Hong Kong (InvestHK) dan Lembaga Promosi Perdagangan dan Investasi Makau, acara ini menarik sekitar 90 perusahaan yang berbasis di Makau dari berbagai sektor.
Selama seminar, berbagai model bisnis inovatif dibahas, seperti model toko-dalam-toko dan dapur bersama, yang bertujuan untuk mengurangi biaya dan risiko bagi pendatang baru di pasar Hong Kong. Arnold Lau, Direktur Jenderal Promosi Investasi di InvestHK, menekankan peran Hong Kong sebagai “platform yang ideal bagi perusahaan-perusahaan Makau untuk terhubung dengan dunia dan berekspansi secara global.”
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk meningkatkan hubungan bisnis dan perdagangan antara kedua wilayah administratif khusus tersebut, yang telah mengalami pertumbuhan perdagangan yang kuat, dengan nilai perdagangan mencapai HK$89,1 miliar pada tahun 2023. Kedua wilayah ini juga telah memperkuat kerja sama mereka melalui beberapa perjanjian yang bertujuan untuk meningkatkan sinergi ekonomi dan keuangan mereka.
Dengan perkembangan ini, baik industri game di Makau maupun interaksi ekonomi yang lebih luas antara Hong Kong dan Makau akan mengalami transformasi yang signifikan. Perubahan ini kemungkinan akan mempengaruhi dinamika pasar regional dan dapat menjadi preseden baru untuk investasi game dan bisnis internasional di area tersebut.